Seharusnya Pers Itu Bebas!

Oleh Ahlul Fadli

ahlul

PEMUKULAN sejumlah wartawan oleh aparat TNI AU Pekanbaru pada 16 Oktober 2012 menimbulkan reaksi dan kecaman dari banyak pihak. Berkali-kali solidaritas wartawan untuk transparansi (Sowat) demo minta pertanggung jawaban aparat TNI. Aksi solidaritas wartawan dari daerah lain pun bermunculan.

Continue reading

Voice of Papua Dandhy

Oleh Ahlul Fadli

ahlul

AGUSTUS 2006, konflik berkepanjangan di Kwamki Lama Timika Papua akibat gesekan tiga kepentingan: Freeport, elit lokal dan militer. Konflik perang suku reda ketika dua buah mobil milik PT Freeport Indonesia (FI) ditembak di mile 69. Pada 6 Juli 2009 Liga Perjuangan Nasional Rakyat Papua Barat yang terdiri dari para aktivis Papua menggelar aksi. Mereka menuntut PT. FI ditutup dan aktivitas militer di areal tambang dan pelosok tanah Papua dikurangi.

Continue reading

SIARAN PERS: Tangkap Pelaku Pembakar Rumah M Yunus

MEDAN – Beberapa organisasi yang menamakan diri Solidaritas Untuk M Yunus mendesak agar Polres Asahan mengusut tuntas kasus pembakaran rumah wartawan Metro24 Jam, Muhammad Yunus di Asahan beberapa waktu lalu. Pernyataan sikap ini disepakati setelah beberapa organisasi melakukan pertemuan, Jumat (11/1) di Medan.

Organisasi yang tergabung dalam solidaritas ini di antaranya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Dewan Wartawan MPI, dan Aliansi Pers Indonesia (API) Sumut.

Tim Labfor Poldasu memeriksa puing-puing bangunan rumah M Yunus yang diduga dibakar OTK. Foto: Susilawady metrosiantar.com

Tim Labfor Poldasu memeriksa puing-puing bangunan rumah M Yunus yang diduga dibakar OTK. Foto: Susilawady/metrosiantar.com

Continue reading

Kembalikan Tubuh Suami Saya…

Oleh Novita Sari Simamora

Shirey-Melbourne (4) WARTAWAN muda ini tidak tahu bahwa itu adalah hari terakhir untuk menatap lamat-lamat mata istri dan memeluk tubuh putranya. Ia hanya tahu kebenaran harus diketahui oleh masyarakat. Kebenaran. Namun anaknya, Evan belum tahu banyak apa itu kebenaran. Evan belum tahu persis akan kemana ayahnya pergi. Ia tahu bahwa ayahnya akan bekerja. Bekerja. Pergi pagi dan pulang kembali pada hari yang sama.

Entah kenapa hari sebelum keberangkatan Gregory Jhon Shackleton untuk meliput masuknya tentara Indonesia ke Timor Leste, yang kala itu masih bernama Timor Timur menjadi hari yang tidak terlupakan bagi istrinya, Shirey Shackleton. Continue reading